BURUK SANGKA TERHADAP ORANG YANG JUSTRU LEBIH BAIK

Oleh: Wajidi Sayadi

 

Setelah mengetahui cerita Buruk Sangka kepada orang yang justru Dialah yang membantunya sebagaimana pada postingan kemarin (28/08-2024), ternyata ada juga kejadian yang hampir sama.

 

Seorang ibu cerita pengalamannya di kantor kerjanya.

Setiap masuk waktu shalat dhuhur ibu-ibu dan perempuan lainnya pada shalat di ruang khusus untuk shalat semacam mushalla.

Ada temannya seorang ibu juga tidak pernah masuk ruang shalat, tapi selalu menghilang ntah kemana, apakah ke rumahnya atau ke warung atau ke tempat lain.

Akhirnya ibu-ibu dan perempuan lainnya di kantor itu pada cerita, biasalah gosip ibu-ibu atau mak-mak. Gosip makin lama makin asyik, makin digosok makin sip. he he.

Lalu suatu saat, ibu yang tidak pernah shalat di ruangan di kantornya itu sakit dan dirawat di rumah sakit. Ibu yang cerita kasus ini, pergi jenguk teman sekantornya yang sedang sakit.

Ketika di rumah sakit, temannya yang sedang sakit di pembaringannya itu cerita, bahwa selama ini tidak pernah shalat di kantor, karena kebiasaannya tidak pernah mau shalat memakai pakaian yang dipakai bekerja sehari-hari, makanya setiap hari pada jam istirahat, waktu dhuhur ia selalu balik ke rumahnya mengganti pakaiannya untuk shalat.

Di rumahnya ada pakaian khusus untuk shalat yang dianggap lebih bersih dan suci digunakan ketika menghadap bersama Allah.

Mendengar cerita langsung dari yang bersangkutan yang selama ini digosipkan bahwa ibu itu tidak pernah shalat, segera istigfar, ya Allah ampunilah kesalahan penilaian kami,

justru dialah yang lebih wara’, lebih hati-hati tidak sembarang pakaian digunakan ketika shalat. Ia hanya memakai pakaian shalat menghadap kepada Allah pakaian yang benar-benar dianggap bersih dan suci dan di tempat yang suci.

Selama ini kebanyakan pakaian yang dipakai bekerja di kantor, di pasar, atau di mana-mana itu juga yang dipakai shalat.

Bahkan hari Rabu, dua hari yang lalu saya shalat berjamaah di masjid Komplek Malioboro Yogyakarta, tepat di barisan depan saya seseorang menggunakan kaos di punggungnya tertulis: “Laki-laki memang tidak pernah dewasa. Ketika masih anak-anak dimarahi ibunya. Ketika sudah dewasa dimarahi istrinya”. Baju kaos seperti ini, selain ada keringat yang menempel juga tulisannya lucu yang membuat orang yang membacanya bisa senyum dan tertawa, bisa mengganggu konsentrasi orang sedang shalat di belakangnya.

 

Nah, Kembali pada cerita Ibu yang selama ini dianggap tidak shalat, justru dia tidak sembarang memakai pakaian ketika shalat, ia sudah menyiapkan pakaian khusus untuk shalat, makanya tidak pernah shalat di kantornya.

 

Setelah cukup lama ngobrol di tempat pembaringannya di rumah sakit, ibu yang sedang sakit ini bilang sama ibu yang menjenguknya, mohon maaf bu, penjemput saya sudah datang.

Ibu yang menjenguknya ini mengira bahwa keluarganya yang datang menjemput untuk kembali ke rumahnya.

Tidak lama kemudian, ibu berpaling ke sampingnya ternyata temannya yang sakit itu bena-benar dijemput malaikat dan menghembuskan nafas terakhirnya dalam waktu sekejap.

Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Raji’un.

Ini kisah nyata yang diceritakan oleh seorang ibu yang menyaksikannya secara langsung.

 

Seorang ibu yang benar-benar menjaga kebersihan diri, kebersihan pakaian, dan kebersihan tempat shalatnya ketika berhadapan bersama Allah dalam shalat.

Akhirnya dipanggil dan dijemput oleh malaikat utusan Allah dalam keadaan husnul khatimah seperti tidak merasakan sakaratul maut.

 

Sekali lagi, manusia dengan segala kelemahan dan keterbatasannya selalu banyak buruk sangka, pikiran negatif terlalu cepat menilai dan mengambil kesimpulan hanya karena tampilan luar dan lahiriahnya.

Semoga kita selalu mengedepankan baik sangka, pikiran positif, dan memperbanyak istigfar atas kekhilafan dan kesalahan seperti ini.

Rasulullah SAW. bersabda:

كَفَى بِالْمَرْءِ كَذِبًا أَنْ يُحَدِّثَ بِكُلِّ مَا سَمِعَ

“Cukuplah seseorang (dianggap) berbohong apabila dia menceritakan semua yang dia dengarkan.” (HR. Muslim dari Hafsh bin Ashim).

Semoga Bermanfaat

Pontianak, 30 Agustus 2024

Posted in: Kajian Islam

Leave a Comment