Dibaca 4
Oleh: Wajidi Sayadi
Tiada waktu tanpa belajar
Belajar dari kenyataan hidup sehari-hari
Di sela-sela waktu sarapan pagi bagi peserta sertifikasi yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia ada dari Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, dan lainnya
Teman ini cerita pengalamannya di kamar
Teman sekamarnya setiap berbaring atau jelang tidur kakinya selalu diangkat tinggi-tinggi pada hal ia berada di sampingnya.
Muncul dalam pikirannya, orang ini kurang ajar, tidak tahu adab, tidak sopan.
Kebiasaan dia dalam lingkungannya tidak boleh mengangkat kaki apalagi sampai tinggi-tinggi di depan orang.
Beberapa hari berlalu kakinya selalu diangkat tinggi-tinggi
Dia mau tegur, tapi khawatir tersinggung bisa jadi masalah
Alhamdulilah dia bisa menahan diri untuk diam saja melihat kelakuan temannya yang dianggap kurang ajar.
Besoknya ada kegiatan yang mengharuskan kami para peserta jalan kaki cukup jauh
Selesai acara, begitu sampai di kamar
Kakinya bengkak dan terasa sakit
Dia mau ke apotek cari obat
Dia tanya sama teman sekamarnya di mana apotek terdekat di Yogyakarta ini?
Temannya balik nanya, sakit apa? Kok beli obat
Diperlihatkanlah kakinya yang bengkak dan terasa sakit
Kata teman sekamarnya, Ooh ini tidak perlu beli obat
Dia tanya gimana cara mengobatinya?
Kata temannya, gini Pak Haji, kalau baring atau mau jelang tidur, kakinya angkat naik tinggi-tinggi sekitar yaah 30 menit
Sekarang boleh coba praktekkan.
Akhirnya langsung dipraktekkan,
Pak Haji berbaring dan kedua kakinya diangkat tinggi-tinggi selama 30 menit.
Alhamdulilah ternyata betul kakinya yang tadinya bengkak pelan-pelan kempes mengecil dan kembali semula sehat dan nyaman
Dia langsung Istighfar minta ampun ya Allah, saya salah besar menuduh teman saya kurang ajar karena kakinya selalu diangkat tinggi-tinggi jelang tidur padahal ternyata itu adalah cara pengobatan yang cukup efektif.
Rupanya kaki yang diangkat tinggi seperti itu membuat sirkulasi aliran dan saluran darah lancar dan bagus.
Allah Ta’ala berfirman:
وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ ࣖ
Diwajibkan atasmu berperang, padahal itu kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui. (QS. al-Baqarah: 216).
Inilah kehidupan manusia dengan segala kelemahan dan keterbatasannya selalu buruk sangka dan berpikiran negatif.
Tidak semua yang kita lihat tampilannya itulah yang sebenarnya. Perlu nahan diri dan pikiran positif
Begitu juga seorang teman tidak mau senyum ketika berjumpa, malah wajahnya kelihatan muram dan cemberut
Rupanya dia lagi sedang sakit gigi atau sariawan
Semoga kita selalu berusaha mengedepankan pikiran positif
Semoga Bermanfaat
Kulonprogo Yogyakarta, 28 Agustus 2024