Dibaca 70
Oleh: Wajidi Sayadi
Menyambut bulan Ramadhan banyak ucapan yang kita baca atau dengar dari berbagai media Marhaban Ya Ramadhan atau Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan. Kebiasaan seperti ini adalah hal yang baik dan positif. Dalam bahasa agama hal ini disebut tahni’ah yakni ucapan selamat sebagai iringan doa yang dapat memberi sugesti dan motivasi. Doa ini sebagai bagian dari komunikasi sosial dan spritual, baik antar sesama maupun dengan Allah yang Maha Bijaksana.
Marhaban ya Ramadhan, artinya selamat datang bulan Ramadhan. Dalam kehidupan interaksi sosial kita biasa menyambut tamu dengan ucapan Ahlan wa Sahlan. Ahlan artinya keluarga dan Sahlan artinya mudah dan memudahkan. Dengan ucapan Ahlan wa Sahlan berarti kita berdoa dan berharap semoga kedatangan tamu itu mudah dan memudahkan. Demikian juga tuan rumah yang didatangi merasa mudah dan memudahkan. Maksudnya, berharap agar semuanya berjalan lancar, aman dan nyaman. Dalam konteks menyambut Ramadhan, kita mengucapkan Marhaban ya Ramadhan.
Kata Marhaban ini diucapkan ketika menyambut tamu agung yang baru datang sebagai bentuk penghormatan, sebagaimana ucapan Ahlan wa Sahlan.
Marhaban berasal dari kata rahbun artinya luas dan lapang. Maksudnya dengan kedatangan bulan Ramadhan kita menyambutnya dengan jiwa lapang dan luas. Selalu senang penuh kegembiraan dan suka cita.
Ucapan Marhaban ya Ramadhan, merupakan tekad dan komitmen awal memasuki bulan Ramadhan untuk melapangkan jiwa. Kalau jiwa sudah terasa lapang dan suka cita, maka melaksanakan ibadah puasa di siang hari, shalat tarwih dan witir serta shalat lainnya, dzikir, shalawat, tadarrus, zakat, sedekah, infak, wakaf dan serangkaian ibadah lainnya akan terasa ringan, tidak merasa berat dan terpaksa.
Rasululllah SAW. menyambut Ramadhan selalu dalam keadaan penuh suka cita, memperlihatkan wajah ceria dan cerah. Di antara hadis yang selalu disampaikan Rasulullah SAW. kepada para sahabatnya dan umat Islam ketika jelang masuk Ramadhan sebagai berita gembira dan menggembirakan adalah:
قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ يُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ وَتُغَلُّ فِيهِ الشَّيَاطِينُ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ (رواه احمد عن أبي هريرة)
Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah, bulan dimana Allah mewajibkan kalian puasa. Pada bulan Ramadhan pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka jahanam ditutup, setan-setan dibelenggu, dan pada bulan Ramadhan ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu Lailatul Qadr, maka siapa terhalang darinya sungguh ia telah terhalang dari kebaikan.” (HR. Ahmad dari Abu Hurairah).
Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan, kekutan, kesempatan terutama hidayah dan taufik-Nya, memudahkan semua aktifitas dan rangkaian ibadah selama Ramadhan menjadi maksimal dan terbaik.
Pontianak, 1 Ramadhan 1445 H/12 Maret 2024