HIDAYAH DAN TAUFIK HAK PREROGATIF ALLAH

Ketika hati seseorang tersentuh terbuka tersadar dapat hidayah dan Taufik untuk beriman dan masuk Islam, tak ada yang dapat menghalanginya.
Allah Pemilik dan Penggerak bolak balik nya hati manusia yang punya kuasa dan hak sepenuhnya.
Allah berfirman:
إنك لا تهدي من أحببت ولكن الله يهدي من يشاء
Sesungguhnya engkau (nabi Muhammad) tidak dapat memberi hidayah kepada orang yang engkau  cintai, akan tetapi Allah yang memberi hidayah kepada orang yang Dia kehendaki. (QS. Al-Qashash, 28: 56).
Inilah yang terjadi pada diri seorang Ibu bernama Louw Lie Khian (52 tahun) yang selama ini beragama Katolik menyatakan diri mau masuk Islam dengan mengucapkan Dua Kalimat Syahadat.
Alhamdulilah momentum yang sangat bersejarah jelang Ramadhan dapat menuntun dan membimbing Ibu Louw Lie Khian mengucapkan Dua Kalimat Syahadat menyatakan diri masuk Islam dengan penuh kesadaran dan keyakinan.
Prosesi Pengucapan Ikrar Dua Kalimat Syahadat ini berlangsung seusai shalat Dhuhur di Masjid Jamiatussalihin Komp. Purnama Agung VII sekaligus disaksikan oleh Ketua dan Pengurus serta Imam dan Jamaah Masjid Jamiatussalihin.
Seusai dituntun dan menyatakan diri masuk Islam, ibu Louw Lie Khian, saya beri nama tambahan yang baru yaitu nama Khadijah.
Suaminya yang juga masuk Islam sekitar 4 bulan yang lalu juga diberi nama depannya Muhammad.
اللهم يا مقلب القلوب ثبت قلوبنا على دينك وعلى طاعتك
Ya Allah yang Membolak-balikkan hati, kokohkanlah hati kami pada agama-Mu dan selalu taat kepada-Mu.
Semoga Allah selalu membimbing memberikan hidayah Taufik kepada kita menuju Shirath al-Mustaqim.
Pontianak, 11 April 2021/28 Sya’ban 1422 H.
Posted in: Uncategorized

Leave a Comment